overthinking tamago

Gerhana Bulan 31 Januari 2018 oleh Fariz Tsabit Taufiq (X IIS 1-12) Gerhana bulan tanggal 31 Januari 2018 merupakan gerhana bulan total. Gerhana tersebut akan terlihat besar karena ia terjadi pada fase bulan purnama. (Fun fact: Bulan purnama ini dapat dikatakan unik karena terjadi sebanyak dua kali dalam Bulan Januari 2018, yaitu pada tanggal 2 dan tanggal 30). Ketika Bulan berada tepat di tengah umbra Bumi, Bulan akan merona dengan warna merah kecoklatan. Ini disebabkan oleh efek atmosfer yang serupa dengan yang menyebabkan jingga pada langit senja matahari terbenam. Bulan yang mengalami gerhana ini juga berada pada di titik terdekatnya dengan Bumi (disebut perigee). Sehingga dapat mengakibatkan Bulan lebih terlihat besar daripada biasanya. Karena kedekatan Bulan dengan Bumi tersebut, banjir rob di daerah pesisir pantai memiliki kemungkinan besar untuk terjadi. BMKG menghimbau warga pesisir pantai untuk berhati-hati pada tanggal perkiraan terjadinya banjir rob, yaitu 29 Januar...

Karya: Fariz Tsabit Taufiq Embun berhembus melewati jendela rumahku. Sunyi, tanpa suara ketika pintu terbuka. Seperti biasa, berjalan sesuai rute menuju sekolah. Di jalan menikmati udara pagi. Hal yang paling kusuka dari sekolah adalah menuju kepadanya. Perjalananku selalu punya hal yang menarik. Dahan-dahan pohon yang berayun diatas kepalaku. Kicauan burung yang bertengger di tiang listrik. Aspal jalan yang sudah pudar warnanya. Gerimis kecil yang membuat aroma rumput di taman itu tercium pekat. Entah bagaimana caranya, aku menemukan ketenangan dari perjalanan ke sekolah. Walaupun sekolah melelahkan, perjalanan ini membuatku tetap kembali. Kupikir sambil berjalan di pinggir trotoar, mungkin perjalanan ini analogi dari hidup itu sendiri. Hidup melelahkan juga, tapi perjalanannya yang dapat kita nikmati. Kesenangan, kesengsaraan, bahagia dan sedih, semua itu menjadi satu kesatuan hidup. "Bersyukurlah, karena dengan bersyukur kamu bisa menemukan kebahagiaan di setiap tempat ka...

Resensi buku "Dahsyatnya Do'a Ibu" karya Ust. Syamsuddin Noor oleh Fariz Tsabit Taufiq Buku "Dahsyatnya Do'a Ibu" karya Ust. Syamsuddin Noor mengajarkan kita kemuliaan do'a seorang ibu. Ibu yang telah mengandung dan/atau merawat serta membesarkan kita, senantiasa Allah SWT kabulkan tiap do'anya untuk kebaikan anaknya. Tentu sifat, karakter, cara didik, dan tingkat keimanan setiap ibu berbeda, tetapi tidak ada hal yang dapat menurunkan derajat kemuliaan do'anya. Begitu pula dengan do'a seorang Ibu yang terdzolimi oleh anaknya. Bila ibu memohon kesulitan kepada anaknya, maka dengan kehendak Allah SWT, tertimpalah kesulitan anak itu. Buku ini cocok untuk para ibu juga anak-anak. Menjelaskan ayat-ayat suci Al-Quran, hadits-hadits, kisah-kisah berkaitan dengan kedahsyatan do'a ibu. Bagi para ibu, dengan membaca buku ini diharapkan untuk lebih memahami dan menghargai tiap do'a yang dipanjatkan untuk anak-anaknya. Bagi anak-anak, buku...

by: Fariz T. Taufiq words resonate in your presence drawn me into thy cadence, a synchronic harmony! of my heart, yours, and ours. such poetry existence, complements life's excellence, an absolute serenity! of my soul, yours, and ours.